Senin, 21 Mei 2012

AKHWAT SEJATI

Seorang gadis kecil bertanya

pada ayahnya, "Abi ceritakan


padaku tentang akhwat sejati?"


Sang ayah pun menoleh sambil


kemudian tersenyum

.
Anakku… Seorang akhwat sejati


bukanlah dilihat dari kecantikan


paras wajahnya, tetapi dilihat


dari kecantikan hati yang ada di


baliknya

.
Akhwat sejati bukan dilihat dari


bentuk tubuhnya yang


mempesona, tetapi dilihat dari


sejauh mana ia menutupi bentuk


tubuhnya

.
Akhwat sejati bukan dilihat dari


begitu banyaknya kebaikan yang


ia berikan, tetapi dari keikhlasan


ia memberikan kebaikan itu

.
Akhwat sejati bukan dilihat dari


seberapa indah lantunan


suaranya, tetapi dilihat dari apa


yang sering mulutnya bicarakan.


Akhwat sejati bukan dilihat dari


keahliannya berbahasa, tetapi


dilihat dari bagaimana caranya ia


berbicara

.
Sang ayah diam sejenak sembari


melihat ke arah putrinya. "Lantas


apa lagi Abi?" sahut putrinya.

\
Ketahuilah putriku… Akhwat


sejati bukan dilihat dari


keberaniannya dalam berpakaian


tetapi dilihat dari sejauh mana ia


berani mempertahankan


kehormatannya.


Akhwat sejati bukan dilihat dari


kekhawatirannya digoda orang


di jalan, tetapi dilihat dari

\
kekhawatiran dirinyalah yang


mengundang orang jadi tergoda.


Akhwat sejati bukanlah dilihat

\
dari seberapa banyak dan


besarnya ujian yang ia jalani,


tetapi dilihat dari sejauh mana ia


menghadapi ujian itu dengan


penuh rasa syukur.


Setelah itu sang anak kembali


bertanya

,
"Siapakah yang dapat menjadi


kriteria seperti itu, Abi?"


Sang ayah memberikannya


sebuah buku dan berkata,


"Pelajarilah mereka!"


Sang anakpun mengambil buku


itu dan terlihatlah sebuah tulisan


"Istri Rasulullah saw."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar