IDOL - Ngefans Abis !!

Idol

Boyband, ganteng, keren, hidungnya gak pesek. Atau girlband, sexi, cantik, menarik, korea lagi. Atau pemain bola, tinggi, cakep, body sixpac, plus top secorer. Dan masih banyak lagi criteria idol saat ini. Yang pasti sebagai seorang fanster sejati. Ia bakalan ngelakuin apapun demi idolanya. Rela nyisihin uang jajannya demi ngliat konser sang idola. Rela triak-triak, menangis haru, berebut tanda tangan (padahal klo cm tanda tangan doang mah, minta ane jg boleh..he), dan hal-hal lain demi nunjukin rasa cinta kepada sang idola. Dahsyatnya lagi seorang idola tidak sekedar menjadi kegandrungan saja. Lebih dari itu, mereka di jadiin panutan dan tauladan. Idol rambutnya di cat ijo, fanster ngikut. Idol pake jaz celanaan pendek, fanster ngikut. Bahkan idol pake kaos dalem lengkap dengan dasi, trus celana pendek kotak-kotak pun fanster ngikut. Hemm.. segitunya yah, padahal penampilan yg kayak gitu kan aneh.

Gak cukup sampai disitu. Coba kita liat di status-status fb. Foto cowok korea, ganteng (11-12 sih ma ane ..he) di uplod trus di coment deh “hiiii imooet be’ed . . . my future husband”. .”gue bangett.. ^_^”.. “suamiku…I luv yu” dan masih banyak lagi tulisan-tulisan aneh yg lain. Maaf ni saya sebut aneh, gmn gak aneh coba. Sejak kapan artis korea mau nikah ma cewek indo? udah pesek, pendek lagi. Hehe..

Ekspresi

Banyak cara mengekspresikan kecintaan kepada sang idola. Diantaranya adalah 1. sering menyebut-nyebut namanya. bahkan menempel poster di dinding kamarnya, fotonya jd wallpaper di hp dan computer. 2. Rindu kepada idolanya. Pengen banget ketemu. Pengen foto bareng, dsb. 3. Mengagungkannya. Rela berpenampilan sebaik mungkin demi menonton pertunjukannya, padahal sang idola ngelirik dia juga enggak..hehe. 4. Membenci dan memusuhi. Apa yg tidak di sukai sang idola pasti fanster juga ikut-ikutan. Apalagi dengan saingan idolanya, hmm..pasti fanster juga gak kalah geram sama tuh saingan. 5. Menyukai apa yg di sukai sang idola. Itu pasti.. 6. Mengikuti sang idola. Cara berpakaian, gaya rambut, cara berjalan dan yg lainnya, semua itu pasti jadi trend di kalangan penggemarnya.

Menjadi bagian dari idola

Sangat menyenangkan pastinya menjadi bagian dari sang idola. Bergabung dalam fansclub, berbagi berita dalam fanpage, twitter dsb. Dan hal ini sudah menjadi sunnatullah. Siapa saja yg ngerfans dengan sesuatu pasti dia akan mengikuti gaya dan segalanya. Dan siapa saja yg menyerupai sesuatu di termasuk bagian darinya. Sebagaimana di sebutkan dalam hadist.” Barang siapa menyerupai sutu kaum maka ia termasuk bagian darinya” (HR. Abu Dawud)

Siapa mereka?

Namun siapakah mereka yg kita idolakan? Benarkah mereka yg kita idolakan dan yg kita jadikan panutan akan membawa kita kepada keselamatan di dunia dan akhirat??

Saudaraku, semoga allah selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Coba deh kenali siapa sebenarnya orang yg kita idolakan dan kita jadikan panutan dalam kehidupan kita ini. Klo Cuma sekedar seorang penyanyi yg cantik atau ganteng, hidung mancung, tinggi, kulit putih, penampilan keren, tapi tenyata suka pamer aurat, rela bagian tubuh yg harusnya di tutupi malah di perlihatkan oleh semua orang. Baca qur’an saja mereka gak sempet atau malahan gak bisa baca qur’an. sholat juga bolong-bolong, dan sebagainya. Lebih parah lagi jika orang yg kita idolakan adalah orang yg beda agama dengan kita na’udzubillah.

Kita kadang gandrung, demen, bangga, cinta, ngikutin gaya sang idola, padahal fakta yg kita lihat, mereka yg menjadi idola anak jaman sekarang itu memang jauh dari agama. Atau bahkan idola anak jaman sekarang  ini adalah non islam. Tapi kita malah ngefans sama mereka, sepenuh hati tanpa ada paksaan. Padahal allah berfirman “Tapi jika sekiranya kamu ridho kepada mereka, maka sesungguhnya allah tidak ridho dengan orang-orang yg fasik itu” (QS. At Taubah : 76)

Idola sejati yg tidak di kenal

Ada idola pada setiap zaman. Dia adalah Qorun, sang idola pada zaman nabi musa. Seorang yg di beri berlimpah harta, tapi dia kufur dengan nikmat yg di berikan oleh allah, sehingga hartanya di tenggelamkan allah ke dalam bumi. Akan tetapi orang yg buta dengan dunia masih saja ada yg ingin menjadi seperti Qorun. Disebutkan dalam al qur’an “Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya . Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar” (QS. Al Qosos : 79). Qorun adalah salah satu contoh manusia pada zaman nabi musa ‘alaihissalam yg harusnya tidak patut di jadikan idola. Tapi malah orang-orang ingin menjadi seperti dirinya.Na’udzubillah min dzalik. Kira-kira ada gak ya anak sekarang yg ingin menjadi seperti idolanya?? J

Siapakah idola zaman sekarang? Pastinya kita semua tau, seabreg idola yg di gandrungi pd saat ini. Bahkan sudah di adakan ajang-ajang bakat untuk mencari idola-idola baru. Tapi pantaskah mereka di jadikan idola? Saudaraku, sebenarnya ada seorang idola sejati yg tidak kita kenal. Dialah yg harusnya kita kenal, kita cintai, kita sanjung, kita tiru gaya dan prilakunya yg sangat mulia. Tidak hanya itu, dia adalah seorang idola yg harusnya menjadi panutan bagi setiap manusia. Idola itu adalah rosulullah Muhammad shalallahu ‘alahi wassalam, sosok yg jarang sekali orang mengenalnya pada saat ini. Orang yg paling mulia yg harusnya menjadi idola bagi setiap manusia, baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Karena siapa saja yg mengidolakannya, menjadikannya sebagai suri tauladan dalam hidupnya, taat kepadanya, maka pasti ia akan selamat di dunia dan akhirat. Allah berfirman dalam al qur’an “ Dan barang siapa yg taat kepada allah dan rosul-Nya maka sesunguhnya ia mendapatkan kemenangan yg besar” (QS. Ahzab : 71). Dalam sebuah hadist jg telah di riwayatkan, rosulullah bersabda “ semua ummatku akan masuk syurga kecuali orang yg enggan”. Beliau ditanya “ siapa yg enggan wahai rosulullah?”. Beliau menjawab, “ barang siapa yg taat kepadaku akan masuk syurga dan barang siapa saja ingkar kepadaku akan masuk neraka” (HR. Al Bukhori).

Jadi sekarang siapakah yg akan kita jadikan sebagai idola? Penyanyikah? Boybandkah? Girlbandkah? Modelkah? Bintang sepak bolakah? Atau yg lain, padahal ngefans dengan mereka tidak akan membawa keuntungan bagi kita, bahkan bisa jadi kita akan mendapatkan sebaliknya.

Saudaraku yg di muliakan allah, bagaimana dengan rosulullah muhammaad sholallahu ‘alaihi wassalam? Idolakan beliau yuk, menjadikannya sebagai panutan dan sebagai sauri tauladan dalam kehidupan kita. Tapi kita udah kenal belum sama nabi Muhammad? Klo belum, kita bisa kog mengenalnya dengan membaca sejarah hidup beliau dalam buku-buku sejarah. Semoga kita semua bisa memilih seorang idola yg bisa menuntun kita untuk menjalankan hidup di dunia dan akhirat. Bukan asal sekedar idola yg hanya bisanya keren-kerenan, cuman nggaya, atau bagus-bagusan suara doang (klo cm suara bagus mah burung juga merdu suaranya..he). saudaraku seiman, semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan pertimbangan bg kita dalam memilih dan mentauladani seorang idola. wallahua’lam –j@meel

Refrensi :

                - Ulasan tuntas tentang 3 prinsip pokok

                - Tafsir al ‘usr al akhir terjemah indonesia