Cek-cek kalender, tanggalnya sudah lanjut usia, bulannya-pun sudah bulan penghabisan. Gak lupa kaan untuk tahun masehi tak lama lagi bakal ada pergantian tahun?! Iyaa.. malam tahun baru yang berbeda dengan malam-malam biasanya. Mulai dari perayaan yang meriah, tiupan terompet terdengar dimana-mana, kembang api terlihat diseluruh sudut kota, acara demi acara berentet seakan tak mau kalah dengan letusan kembang api, dan maaasih banyak lagi agenda lain yang turut memeriahkan tahun baru. Bagaimana dengan BasyLop, sudah ada agenda untuk malam tahun baru? Eits, tungguuu.. jangan pergi dulu, kayaknya perlu difikir-fikir lagi deh sebelum beranjat ke agenda?! karna ada berbagai huru-hara dibalik keindahan taun baru.
:: Tabdzir ::
Coba flashback di tahun-tahun sebelumnya. Emang sii ni malam emang beda dengan malam-malam biasanya. Indah bangettzz!! Lebih tepatnya kelihatan indah tapi bukan keindahan sebenarnya, khususnya untuk Umat Muslim. Di balik keindahan tahun baru, bi yaya dan pak dana tiba-tiba ngilang dalam satu waktu! -Waahh kemana mereka?- untuk penyambutan tahun 2013 kemarin Monas menghabiskan 50-100 juta –appahhh??!- belum seberapa sob, Ancol nyampe 200 juta! Tambah parahkan?! Itu hanya dilihat dari dua tempat saja, belum tempat-tempat lain yang ikut memeriahkan, eh maksudnya yang ikut membakar bi yaya dan pak dana! –wah wahh Mubadzir itu!- yupz' betul! Padahal Allah SWT sudah berfirman bahwa orang-orang yang tabdzir itu kan sodaranya Syaithan?! #NahLho! –ngeri deh, na'udzubillah min dzalik-
:: Tasyabbuh ::
“Tapi aku nggak ngeluarin uang sepeser-pun kok untuk taun baruan, Cuma bilang hepi nuyel aja, gratis kan?! Enggak tabdzir?!” ntar atuh penjelasannya belum selesei nih, tadi Cuma dilihat dari segi tabdzirnya. Nah, gimana kalo kasusnya seperti kalimat diatas? Pernah dengar kan Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud “Barang siapa yang Tasyabbuh terhadap suatu kaum maka ia termasuk kedalamnya”. Hari Raya islam itu hanya ada 3 sob; Idul Fitri, Idul Adha, dan hari Jum'at.. jangankan tahun baru masehi, tahun baru hijriyah pun bukan hari yang harus dirayakan ummat Islam. –trus itu taun baru perayaan siapa dong?- pada hakikatnya perayaan tahun baru adalah ritual peribadatan bangsa Eropa yang dibawa oleh agama Nasrani. Bahkan perayaan ini menjadi satu kesatuan utuh dengan perayaan Natal. Dengan ikut memeriahkan dan memberi selamat dalam perayaan ini maka sama saja mendedikasikan diri sebagai salah satu dari kelompok mereka. –nastagfirullah wa na'udzu billah min dzalik..-
:: Bid'ah ::
“yaudah.. malem taun baru nanti aku bikin renungan aja deh, tafakur sama temen-temen dimalam taun baru. he” hmmp itu juga perlu jadi pertimbangan lhoo. Karena melakukan ibadah dalam satu waktu yang dikhususkan, lebih jelasnya karna alasan tahun baru, adalah hal yang tidak pernah dicontohkan Nabi SAW. Be carefull guys..
:: Apa tindakan kita? ::
“ihh bingung deh! tabdzir jelas gak boleh, bilang hepi nuyel juga gak boleh, tafakur juga! Trus harus ngapain dong??” hehhe tenang tenaang.. Tetaplah jalani malam tahun baru seperti malam-malam biasanya, kerjakan 'Ibadah' di malam taun baru seperti Ibadah yang rutin dilakukan di malam-malam biasanya. Cukup menganggap malam tahun baru sama seperti malam-malam biasanya. “ngerti sii.. tapi aku takut kepalang penasaran, gimana?” ada satu cara, khususnya untuk menyelamatkan Iman pemuda muslim. Tidur lebih awal di malam tahun baru it's better! yya tohh?!
Wallahu A'lam | AnZa
Ref:
- Iqtidho Ash-Shirathil Mustaqim Juz I
- Majmu' Durus wal Fatawa Al-haramil Makki Juz III
Tidak ada komentar:
Posting Komentar