Sapa
BasyLop ahh.. berasa setaun gak nyapa, hehhe.. gimana kabarnya nih generasi
muda?? Sudah siapkan resolusimu di tahun ini?? Two thumb deh buat yang udah
nyusun target-target. Buat yang belum, dikasih apa ya..?? bagi yang belum, yuk
kita rumusin bareng-bareng :) . “harus yaa
bikin resolusi? Ribet banget sih harus bikin resolusi, hidup mah ngalir aja
kaya air.. yang penting fun” hmmp.. lupa yaa sama firman Allah “Apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakanmu
main-main (tanpa ada maksud) dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”
(QS. Al-Mu’minun: 115). nah lho.. itu artinya bikin resolusi itu wajib bin
kudu. Apalagi buat anak muda yang masih punya banyak potensi kaya kita-kita.
Pernah dengar kan hadits Nabi yang satu ini? “Tidak akan bergeser kedua kaki anak adam pada hari kiamat dari Rabbnya
hingga ia ditanya tentang 4 perkara: tentang usianya, untuk apa ia habiskan; tentang masa mudanya, untuk apa ia gunakan; tentang hartanya, dari mana ia peroleh dan untuk apa ia belanjakan; serta
tentang ilmunya, apa yang ia perbuat
dengannya” (HR. At-Tirmidzy) hayoo.. semoga kita termasuk hamba yang
diringankan hisabnya di akhirat kelak, aamiiin…
Dimanakah peran pemuda?
Nah sob, berangkat dari dua dalil diatas, mau gak mau kita sebagai pemuda harus berperan aktif mengoptimalkan waktu dan potensi. Ada temen yang cerita, katanya dia maluuu banget waktu dia berkunjung ke suatu tempat, dia mendengar lantunan adzan yang dikumandangkan seorang kakek tua dengan suara lemah. Fikirnya ‘apa gak ada muslim lain selain kakek itu? Atau.. masa gak ada pemuda muslim satu-pun disini?.’ Sungguh ironi apa yang dialami kampung tersebut, karna nyatanya 100% penduduknya adalah Muslim dan 45% dari penduduknya adalah generasi muda. Lalu kemana mereka?. Semoga cerita yang kaya gini gak dialamin oleh temen-temen di daerah-daerah lain.
Tapi
faktanya memang itu yang terjadi, generasi muda kita telah terbenam dalam
anggapan masa muda itu yang penting fun, maunya bebas melakukan apapun, nyoba
ini-nyoba itu. Kalo arahnya positif sii okke.. tapi nyatanya gak sedikit yang
terjatuh karna beranggapan kaya gitu.
Problem pemuda
Jika
diselidiki lebih lanjut, ada beberapa faktor yang menyebabkan generasi muda
menciut kaya matahari yang malu-malu kalo ada petir. Pertama, hilangnya figur baik atau semakin sedikitnya tokoh yang
ngasih tauladan. Keadaan moral sekarang sudah melambung jauuhh dari kriteria
akhlak yang baik. Jika dulu pemuda yang terkenal dan disanjung-sanjung itu para
super hero teen seperti Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Tsabit, Muhammad Al-Fatih,
dsb. Namun sekarang, mereka yg cuma pinter main akting, yang suka nyanyi di
atas panggung sambil loncat-loncat, gadis yang gak menutup aurat dan lain
sebagainya, yang sangat bertolak belakang dengan kriteria akhlak yang baik. Kedua, menyia-nyiakan waktu. karna usia
masih muda jadi menganggap masih punya banyak waktu. Dikira maut cuma dateng ke
kakek-nenek tua aja kali ya?! Kamu gak akan pernah tau kapan malaikat maut
menjemput. Bahkan ada lho seorang anak muda yang pergi dari rumahnya untuk
berhura-hura, tapi pulang dalam keadaan tubuh kaku menjadi mayat. Jadi bener
kan guys, kematian tak ada yang tau kapan ia datang?? Jadi manfaatkanlah waktu
sebaik-baiknya. Ketiga, terkena virus
orang kafir. Virus yang ditularkan orang kafir namanya virus F4, udah pada
kenal kaan sama nama-nama virusnya; Food, Fashion, Fun, dan Film. Tapi virus F4
yang sekarang kemasannya beda lagi sob.. kita ambil contoh Fashion, kalo dulu
trand mode yang ditampilkan jelas-jelas mode ala western yang tidak menutup
aurat. Lha kalo sekarang gadis remaja dikenalkan gaya berjilbab yang gak
nyar’i. sudah jelas ada anjuran memakai jilbab yang dijulurkan ke dada, tidak
tipis dan gak pake punuk unta, sekarang yang dipopulerkan malah yang terbuka,
tipis, dan sengaja diberi punuk unta!. Keempat,
Lemah cita-cita. Gak sadar kalo dirinya adalah The Agent of Change dan merasa tidak mampu membuat gebrakan baru.
Kalo bahasa sunda-nya ini disebut ‘Inferiority Complex’(eh, itu bahasa sunda
yaa?? Hehhe) atau terkena syndrome ‘Gak Pe-de’. Padahal mah Pe-de aja lagiihh..
Sikap pemuda islam
Lalu,
gimana langkah pemuda seharusnya? Kenali peran-peran kita di tengah kehidupan.
Kita itu punya pengaruh besar untuk membangun peradaban sob! Resolusi taun ini,
‘jangan beri kesempatan yang tua untuk berperan, biar kite aje yang urus’ hehhe.
Bilang gih ke kakek-kakek yang sering adzan itu “kek, istirahat aja.. sekarang
biar saya yang adzan” hehhe. Tapi yang bilang satu orang aja jangan dikeroyok
kakeknya.. kassiann.. :P
itu cuma sebagian kecil peran kita, masih banyak kok peran-peran generasi muda di berbagai bidang kehidupan
itu cuma sebagian kecil peran kita, masih banyak kok peran-peran generasi muda di berbagai bidang kehidupan
#Spiritual
Peran
pemuda yang paling penting dan paling utama adalah perannya sebagai Hamba
Allah. Kewajiban seorang hamba tak lain adalah Ibadah. Kenali Allah dan
Rasul-Nya setelah itu ajak teman-teman yang lain untuk mendekatkan diri dengan
Rabbnya dan mencintai Rasul. Ingat sabda Nabi SAW, salah satu golongan yang di
naungi pada hari dimana tidak ada naungan selain naungan Allah adalah pemuda
yang hatinya terkait dengan mesjid. Selain rajin pergi ke mesjid saat sedang
diluar mesjid-pun hatinya berasa di mesjid, yakni selalu menjaga amalan yang
disenangi Allah. Hal yang paling sering terjadi adalah ketika ada acara atau
rapat pemuda, ga peduli adzan ga peduli
iqomat, acara tetep lanjut. Nah disini peran kita mulai dimainkan, langsung deh
beranikan diri buat bilang “teman-teman kita tunda dulu yuk acaranya, selesai
shalat kita lanjutkan” uizzhh kerrenn deh! :D
#Intelektual
BasyLop
jangan jadi pemuda yang gak gaul deh. Eits, gaul disini bukan orang yang up to
date dengan gaya western yang hedonis.. tapi anak muda yang ber-wa-wa-san lu-as,
tau ini dan itu, pas ditanya tentang ini ngerti, ditanya tentang itu tahu.
Urutkan hal-hal yang belum kita kuasai setelah itu pelajari. Memang tidak ada
manusia yang sempurna, tapi kekurangan kita yang bisa dirubah, masa di biarin
aja. Jangan mau ketinggalan sama yang lain. Perbanyak baca buku, cari tahu tentang
perkembangan sains dan teknologi. Pelajari sejarah, terutama sejarah sang Idol
kita Nabi Muhammad SAW, kuasai bahasa dan cara bicara yang baik. ganti kalimat
“saya gak tahu” jadi “akan saya cari tahu”. Karna dimanapun, orang berilmu
pasti akan dihormati, setelah dihormati ia akan diangkat derajatnya, trus
dikasih kepercayaan deh, kalo udah dikasih kepercayaan berarti kamu yang
memegang kemudi. Ada satu pepatah “Pemuda hari ini adalah Pemimpin Masa depan”
gak usah jauh-jauh deh mandang masa depannya. Jadikan Pemuda hari ini Pemimpin
hari ini juga!! :D
#Sosial
Satu
kunci yang jangan sampai terlupakan ‘kita gak bisa hidup sendirian’ di balik
sosok pemberani itu ada seseorang yang membantu perjuangannya. Memang kita
makhluk sosial yang gak bisa hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan bantuan
orang lain, tapi bukan berarti selalu bergantung sama orang lain. Kunci sosial
disini, bukan selalu memanfaatkan orang lain, tapi jadikan diri kita bermanfaat
bagi orang lain. Jadikan diri kita sosok yang dibutuhkan, sosok yang semua
orang tak ingin kehilangan, sosok yang jika kita tak ada akan banyak orang yang
merasa kehilangan, sedih dan galau tingkat nasional..he. Sob, jangan sampai orang
lain nyesel kenal sama kita karena kita sering memanfaatkan mereka. Pasti deh
temen-temen bakal kabur pas liat kita, huahhh..!! ingat!! “sebaik-baik manusia
adalah yg paling bermanfaat bagi orang lain” BERMANFAAT bukan MEMANFAATKAN. @tulisannya
gede biar jelas..hehe
#Potensional / mental
Anak
muda itu terkenal dengan semangatnya yang se-gunung everest, potensinya yang
seluas samudera Hindia, keberaniannya yang membara kaya panasnya pasir di gurun
sahara. Untuk itu, optimalkan potensi kita dengan sebaik-baiknya. Waktu, Mulai lah me-manage waktu, bangun
jam berapa lalu melakukan kegiatan apa, setelah itu apa, hingga tidur jam
berapa. Jangan sampai menjadi the killer time yang membuang waktu dengan
sia-sia. Penuhi hari-harimu dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, rumusan
Let’s GO (L: Lekas, E: Efektif, T: Terencana, ': Istirahat, S: Sistematis, dan
GO: Good Oriented) kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Cita-cita, tentukan cita-cita setinggi
mungkin agar jatuhnya gak cetek-cetek amat hehhe. Jangan takut bermimpi meski
semua orang menertawakan kita hari ini tapi buktikanlah bahwa mereka akan
menyesal menertawakan kita. The Agen of
change, sadarilah bahwa kita adalah pemeran utama The Agent of Change (Agen
Perubahan), pembentuk peradaban. Kemajuan ummat ada di tangan kita. Jika
sekarang kita lalai maka generasi penerus kita akan semakin lalai. Gantikan
posisi generasi sebelum kita dengan kwalitas pemuda yg hebat. Jangan sampai si kakek
tua renta itu masih dibiarkan adzan..he (heu si kakek lagi..). Produktif, ciptakan sebuah solusi yang
bisa menangani masalah-masalah ummat saat ini. Contohnya, jika di daerahmu
sangat jarang ada pengajian maka mulailah mengadakan pengajian rutin walaupun
hanya mengajak beberapa teman dekat. Lalu, kenali masalah lain mulai dari
daerah di dekat rumah, sekolah ato tempat kerja. Dan yakinlah kegiatan positif
yang kecil jika rutin dilaksanakan tidak menutup kemungkinan akan meluas sampai
ke penjuru dunia. Jadi tunggu apa lagi, Let’s GO.. para agen perubahan.. Ummat
menunggu-mu!! Pokoknya jangan biarkan si kakek adzan lagi, hehhhe..
wallahua’lam | AnZa
wallahua’lam | AnZa
Ref:
-
Fityatun aamanuu bi Rabbihim / Dr. Aidh Al-Qarni
-
Risaalah ila syabaabil Ummah / Raghib As-Sirjani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar